• Inflasi yang terjadi di Kota Baubau disebabkan oleh naiknya
tujuh indeks harga kelompok pengeluaran yaitu kelompok
makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,56 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki 0,11 persen; kelompok
kesehatan 0,02 persen; kelompok transportasi 2,27 persen;
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,94
persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,52 persen;
serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,01 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks
harga adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar
rumah tangga -0,06 persen serta kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga -0,12 persen.
Kelompok pendidikan serta kelompok penyedia makanan dan
minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks harga
atau relatif stabil.
• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan deflasi
adalah ikan bubara, ayam hidup, cabai rawit, daun kelor, emas
perhiasan, besi beton, bawang putih, ikan katamba, telur ayam
kampung serta bawang merah.
• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi
adalah angkutan udara, ikan layang/benggol, ikan kembung/
gembung/banyar/gembolo/aso-aso, ikan cakalang/sisik,
kangkung, telur ayam ras, biaya jaringan saluran tv, tomat,
laptop/notebook serta bayam.