Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Berita Resmi Statistik » Gini Ratio Maret 2020 tercatat sebesar 0,389

Sosial dan
Kependudukan

Analisis IKK

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

Gini Ratio Maret 2020 tercatat sebesar 0,389

Unduh BRS Ini
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :

Abstraksi
  • Pada Maret 2020, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sulawesi Tenggara yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,389. Angka ini menurun sebesar 0,004 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2019 yang sebesar 0,393. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2019 yang sebesar 0,399, Gini Ratio Maret 2020 turun sebesar 0,01 poin.
  • Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2020 tercatat sebesar 0,404 naik dibanding Gini Ratio September 2019 yang sebesar 0,402 dan Gini Ratio Maret 2019 yang sebesar 0,406. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2020 tercatat sebesar 0,347 turun dibanding September 2019 yang tercatat sebesar 0,353 dan Gini Ratio Maret 2019 yang sebesar 0,361.
  • Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 16,88 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan sedang. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,02 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 18,67 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah.

×
Masukkan e-mail untuk mengunduh



Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BPS KOTA BAUBAU

Badan Pusat Statistik Kota Baubau (BPS Statistics of Baubau City)
Alamat : Jl. Murhum No.52 Baubau, Sulawesi Tenggara 93726 Indonesia 

Telp/Fax : (0402) 2821277 Email : bps7472@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Analisis IKK

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan