Inflasi Kota Baubau bulan Juli tahun 2020 tercatat sebesar 0,73 persen

• Inflasi Kota Baubau bulan Juli tahun 2020 tercatat sebesar 0,73 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,94. Dari 90 Kota, 61 kota mengalami deflasi dan 29 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Timika (Provinsi Papua) 1,45 persen dengan IHK 106,95 dan inflasi terendah terjadi di Banyuwangi (Provinsi Jawa Timur) 0,01 persen dengan IHK 103,50 dan Jember (Provinsi Jawa Timur) 0,01 persen dengan IHK 104,77. Sementara deflasi terdalam tercatat di Manokwari (Provinsi Papua Barat) -1,09 persen dengan IHK 107,21 dan deflasi terendah tercatat di Gunungsitoli (Provinsi Sumatera Utara) -0,01 persen dengan IHK 103,29; Bogor (Provinsi Jawa Barat) -0,01 persen dengan IHK 106,22; Bekasi (Provinsi Jawa Barat) -0,01 persen dengan IHK 106,98; Luwuk (Provinsi Sulawesi Tengah) -0,01 persen dengan IHK 107,22; serta Bulukumba (Provinsi Sulawesi Selatan) -0,01 persen dengan IHK 106,05.

• Inflasi yang terjadi di Kota Baubau disebabkan oleh naiknya sebagian besar indeks harga kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,92 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,35 persen; kelompok kesehatan 0,46 persen; kelompok transportasi 2,77 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,02 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran 0,04 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,19 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga indeks hanya kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,01 persen. Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil.

• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bawang merah, bawang putih, ikan kembung/gembung/ banyar/gembolo/aso-aso, ikan cakalang, bayam, ikan selar/ tude, gula pasir, jagung muda putren, tauge/kecambah, sertadaging sapi.

• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara, ikan layang, tomat, rokok kretek filter, kangkung, daging ayam ras, terong, ikan tuna, ikan baronang, serta daun kelor.