• Inflasi Kota Baubau bulan Maret tahun 2021 tercatat sebesar -0,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,38. Dari 90 Kota, 58 kota mengalami deflasi dan 32 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Jayapura (Provinsi Papua) 1,07 persen dengan IHK 105,53 dan inflasi terendah terjadi di Tangerang ( Provinsi Banten) 0,01 persen dengan IHK 105,66 dan Banjarmasin (Provinsi Kalimantan Selatan) 0,01 persen dengan IHK 107,09. Sementara deflasi terdalam tercatat di Baubau (Provinsi Sulawesi Tenggara) -0,99 persen dengan IHK 103,38 dan deflasi terendah tercatat di Palopo (Provinsi Sulawesi Selatan) -0,01 persen dengan IHK 104,87 • Deflasi yang terjadi di Kota Baubau disebabkan oleh turunnya tiga indeks harga kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -3,74 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,02 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya -0,48 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga ialah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,05 persen dan kelompok tranportasi 1,12, sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil.
• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah ikan layang/ikan benggol, ikan selar/ikan tude, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, ikan katamba, kangkung, bayam, ikan cakalang/sisik, daging ayam ras, emas perhiasan, serta ikan tuna.
• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara, cabai rawit, daun kelor, bawang merah, beras, kol putih/kubis, telur ayam ras, kacang panjang, minyak goreng, serta bawang putih