Tanggal Rilis | : | 2 Mei 2019 |
Ukuran File | : | 0.94 MB |
Abstraksi
þ Pada April
2019 Kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 136,84. Dari 82 kota IHK, terdapat 77 kota IHK mengalami
inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi pada kota Medan sedangkan inflasi
terendah terjadi di kota Pare-Pare. Adapun 5 kota IHK lainnya mengalami deflasi
dimana deflasi terbesar terjadi pada kota Manado dan deflasi terendah terjadi
pada kota Maumere.
þ Deflasi
yang terjadi di kota Baubau tercatat disebabkan karena adanya peningkatan nilai
indeks harga konsumen pada 4 kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran
Bahan Makanan sebesar 0,98 persen, kelompok pengeluaran Makanan Jadi, Minuman,
Rokok & Tembakau sebesar 0,37 persen, kelompok pengeluaran Sandang sebesar
0,45 persen, serta kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga
sebesar 0,04 persen. Kemudian terdapat 2 kelompok pengeluaran yang mengalami
penurunan nilai indeks meskipun penurunan nilai indeks tersebut tidak
signifikan. Kedua kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok pengeluaran
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,07 persen dan kelompok
pengeluaran Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen.
Disamping itu terdapat 1 kelompok pengeluaran, yakni kelompok pengeluaran
Kesehatan, yang tidak mengalami perubahan nilai IHK.
þ Tingkat
inflasi Kota Baubau tahun kalender 2019 sebesar 0,16 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (April 2019 terhadap April 2018) sebesar 3,47 persen.
þ Dari 11
kota di Pulau Sulawesi, 10 kota IHK mengalami inflasi dengan inflasi terbesar
terjadi pada kota Palu sebesar 0,72 persen dan inflasi terendah terjadi pada
kota Pare-Pare sebesar 0,03 persen. Sedangkan 1 kota IHK yang lain yaitu kota
Manado justru mengalami deflasi dengan tingkat deflasi sebesar 1,27 persen.
þ 10
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi di kota Baubau
adalah Tomat Sayur, Bawang Merah, Katamba, Baju Kaos Berkerah Laki-Laki, Telur
Ayam Ras, Bayam, Bubara, Cumi-Cumi, Bawang Putih, dan Cabai Rawit.
þ 10
komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi di kota Baubau
adalah Kembung/Gembung/Banyar/Aso-Aso, Kacang Panjang, Sawi Hijau, Baronang,
Angkutan Udara, Tarip Listrik, Kangkung, Semen, Air Kemasan, dan
Cakalang/Sisik.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada Januari 2019 Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 0,61 Persen
Kota Baubau April 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,80 Persen
Pada Maret 2019 Kota Baubau Mengalami Deflasi Sebesar 0,10 Persen
Inflasi Kota Baubau Agustus 2019 Mengalami Deflasi Sebesar 2,10 Persen
April 2022, Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 1,12 Persen Dengan IHK Sebesar 109,52
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Baubau (BPS Statistics of Baubau City)
Jl. Murhum No.52 Baubau Sulawesi Tenggara 93726 Indonesia
Telp/Fax: (0402) 2821277
Email: bps7472@bps.go.id
Tentang Kami