• Deflasi yang terjadi di Kota Baubau disebabkan oleh turunnya dua indeks harga kelompok pengeluaran dengan bobot yang cukup besar yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,70 persen dan kelompok transportasi -3,88 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,08 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,04 persen; serta kelompok pendidikan 3,39 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya; serta kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil.
• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, ikan kembung/gembung/banyar/ gembolo/aso-aso, ikan layang/benggol, tomat, ikan cakalang/ sisik, ikan bubara, cumi-cumi, beras, ikan katamba, serta kacang panjang.
• Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah akademi/perguruan tinggi, cabai rawit, daun kelor, ikan tuna, besi beton, daging sapi, kangkung, ayam hidup, seng, serta tempe.