Tanggal Rilis | : | 10 Juni 2019 |
Ukuran File | : | 0.7 MB |
Abstraksi
þ Pada Mei 2019 Kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,15 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 137,04. Dari 82 kota IHK, terdapat 81 kota IHK mengalami inflasi dimana inflasi
tertinggi terjadi pada kota Tual yakni sebesar 2,91 persen sedangkan inflasi
terendah terjadi di kota Kediri yaitu sebesar 0,05 persen. Adapun satu-satunya kota
IHK yang mengalami deflasi adalah kota Merauke dengan nilai deflasi sebesar
0,49 persen.
þ Inflasi yang terjadi di kota Baubau tercatat disebabkan karena adanya peningkatan
nilai indeks harga konsumen pada 5 kelompok pengeluaran yaitu kelompok
pengeluaran Bahan Makanan sebesar 0,22 persen, kelompok pengeluaran Makanan
Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,28 persen, kelompok pengeluaran
Sandang sebesar 0,70 persen, kelompok pengeluaran Kesehatan sebesar 1,17
persen, serta kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga sebesar
1,08 persen. Kemudian terdapat 2 kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan
nilai indeks meskipun penurunan nilai indeks tersebut tidak signifikan. Kedua
kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok pengeluaran Perumahan, Air,
Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,09 persen dan kelompok pengeluaran
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,42 persen.
þ Tingkat inflasi Kota Baubau tahun kalender 2019 sebesar 0,31 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2019 terhadap Mei 2018) sebesar 2,30 persen.
þ Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, seluruh kota IHK tersebut mengalami
inflasi dengan inflasi terbesar terjadi pada kota Manado sebesar 2,60 persen
dan nilai IHK sebesar 135,16 serta kondisi inflasi terendah terjadi pada kota
Baubau sebesar 0,15 persen dan nilai IHK sebesar 137,04.
þ 10 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi di
kota Baubau adalah Kembung/Gembung/Banyar/Gembolo/Aso-aso, Bawang Putih, Telur
Ayam Ras, Cumi-cumi, Baronang, Angkutan Udara, Bawang Merah, Rokok Kretek
Filter, Tas Tangan Wanita, dan Makanan Ringan/Snack.
þ 10 komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi di kota Baubau adalah Cakalang/Sisik, Kacang Panjang, Tarip Pulsa Ponsel, Selar/Tude, Apel,
Tomat Sayur, Bayam, Beras, Bubara, dan Besi Beton.
Berita Resmi Statistik Terkait
Februari 2022, Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 0,15 Persen Dengan IHK Sebesar 107,29
Pada Juni 2019 Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 0,47 Persen Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebesar 137,69.
Mei 2022, Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 0,65 Persen Dengan IHK Sebesar 110,23
April 2022, Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 1,12 Persen Dengan IHK Sebesar 109,52
Maret 2022, Kota Baubau Mengalami Inflasi Sebesar 0,95 Persen Dengan IHK Sebesar 108,31.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Baubau (BPS Statistics of Baubau City)
Jl. Murhum No.52 Baubau Sulawesi Tenggara 93726 Indonesia
Telp/Fax: (0402) 2821277
Email: bps7472@bps.go.id
Tentang Kami